Nasional
Kemenkes: Vaksinasi dan Prokes, Dua Jurus Jitu Hadapi Varian Omicron XBB

Juru Bicara Kementerian Kesehatan, dr. Muhammad Syahril mengungkapkan adanya kenaikan COVID-19 di Indonesia dalam kurun waktu satu minggu terakhir, seiring dengan hadirnya varian XBB. Masyarakat diminta untuk memproteksi diri dengan melengkapi vaksinasi booster dan disiplin terapkan protokol kesehatan. Hal ini diungkapkan pada Konferensi Pers kementerian Kesehatan Secara Virtual, Jumat (4/11).
Dalam kurun satu minggu terakhir terjadi kenaikan kasus COVID-19 di 30 provinsi di Indonesia. Pada level nasional, selama empat hari terakhir juga terjadi peningkatan kasus sekitar 4.700 – 4.900 kasus. Trend kenaikan kasus disinyalir terjadi seiring dengan ditemukannya varian XBB di Indonesia.
“kenaikan kasus ini memang masih dalam batas-batas yang tidak menjadikan satu signifikan atau terlalu tinggi dibanding dengan kita subomicron dan lalu yaitu BA 4 maupun BA 5” Ujar dr. Syahril.
Sebanyak 28 negara melaporkan XBB, namun lonjakan kasus varian XBB tidak diiringi dengan peningkatan kematian dan kenaikan jumlah perawatan di rumah sakit, lanjut dr. Syahril. Sebagian besar negara juga sudah mengalami penurunan kasus. Tiga negara yang melaporkan penurunan kasus diantaranya Singapura dari 18.000 per hari, saat ini sudah turun menjadi 8.000 kasus. India dari 300.000 kasus saat ini turun menjadi 2300 perhari. Demikian juga dengan Bangladesh dari 14.000 kasus per hari, saat ini sudah 367 kasus per hari.
Di Indonesia sendiri Hingga Jumat (4/11) tercatat sebanyak ada 12 kasus XBB di Indonesia, dimana dua kasus berasal dari perjalanan luar negeri, sementara 10 kasus merupakan transmisi lokal.
Jubir Syahril meminta masyarakat untuk menegakkan protokol kesehatan dan melaksanakan vaksinasi, sebagai bagian di dalam perlindungan pencegahan dan pengendalian COVID-19. Tercatat, capaian vaksinasi booster atau ketiga di Indonesia baru mencapai 27,62% dari target 50%. Sementara Capaian vaksinasi pertama sebanyak 87% dan vaksinas dosis kedua sebesar 73%.
“harapannya kepada masyarakat kita semua bersama-sama vaksinasi booster atau ketiga ini dapat kita gerakan dan kita bisa mencapai di atas 50%” ujar dr. Syahril.
Upaya-upaya pencegahan di hulu juga tetap ditegakkan, sebagai antisipasi lonjakan kasus. Mulai dari kesiapsiagaan Rumah Sakit dan fasilitas pelayanan kesehatan lainnya hingga peningkatan upaya tracing dan testing.
-
Nasional3 hari ago
Waspada MERS-CoV, Kemenkes Imbau Jemaah Haji Tingkatkan Kewaspadaan dan Jaga Kesehatan
-
Nasional2 hari ago
Menkes Budi Dorong Percepatan Registry Anak, Fokus Awal pada Down Syndrome dan Penyakit Jantung Bawaan
-
Nasional3 hari ago
117 WNI Gunakan Visa Kerja untuk Berhaji, Ditolak Masuk dan Dipulangkan dari Arab Saudi
-
Nasional3 hari ago
Jaga Kesehatan Jemaah Haji, Kemenkes Imbau Konsumsi Makanan Sesuai Jadwal Saji
-
Pemerintahan3 hari ago
Pilar Saga Ichsan: KNPI Tangsel Harus Jadi Motor Penggerak Pemuda, Bukan Sekadar Simbol
-
Bisnis2 hari ago
KAI Daop 1 Jakarta Salurkan Bantuan TJSL Lebih dari Rp900 Juta hingga Mei 2025
-
Nasional2 hari ago
Kemenag Tetapkan Pedoman Tata Kelola Dam/Hadyu
-
Kabupaten Tangerang2 hari ago
Pemkab Tangerang Tanda Tangani Komitmen Bersama untuk Wujudkan SPMB Objektif, Transparan, dan Akuntabel